Selasa, 31 Maret 2015

Flora dan Fauna di Dunia

Flora dan Fauna di Dunia
Kompetensi Dasar :
Menganalisis fenomena Biosfer dan Antroposfer
Indikator :
      1.          Mengidentifikasi sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi
  1. Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia
  2.  Menyimpulkan hubungan sebaran tumbuhan dan hewan dengan kondisi
            fisik lingkungannya
  1. Membuat laporan tentang dampak kerusakan hewan dan tumbuhan terhadap keberadaan kehidupan

Persebaran Flora dan Fauna di muka bumi
Persebaran flora dan fauna di muka bumi dipengaruhi dua faktor yaitu :
1)     Faktor lingkungan
2)     Faktor sejarah geologi.
Faktor Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan terjadinya variasi jenis flora dan fauna yang ada di bumi.
Faktor lingkungan terdiri dari :
1)     Lingkungan abiotik
2)     Lingkungan Biotik.
Lingkungan biotik merupakan makhluk hidup yang saling mempengaruhi satu dengan yang lain, misalnya jenis hewan tertentu memerlukan jenis tumbuhan tertentu untuk hidup. Tumbuhan juga memerlukan kondisi lingkungan abiotik tertentu agar dapat bertahan hidup
Faktor Sejarah Geologi
v  Pergeseran benua yang terjadi pada masa mesozoikum menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan ini memengaruhi variasi persebaran flora dan fauna di muka bumi.
v  Makhluk hidup yang dapat beradaptasi dengan lingkungan akan bertahan hidup sedangkan yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan akan musnah.
v  Menurut habitatnya jenis serta persebaran flora dan fauna dibagi atas dua kelompok besar yaitu  :
1)     flora-fauna di daratan
2)     flora-fauna di perairan.
Kelompok ini disebut dengan Bioma
v  Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu di permukaan bumi.
v  Variasi Bioma di permukaan bumi disebabkan  oleh adanya variasi iklim. Variasi iklim menentukan karakteristik flora dan fauna yang khas  disuatu wilayah.
v  Sistem Bioma di permukaan bumi terdiri dari bioma hutan tropis basah, bioma padang rumput, bioma gurun, bioma hutan empat musim, bioma taiga,dan bioma tundra.

Bioma
1. Bioma Daratan
1)     Hutan Tropis Basah (Hutan Hujan Tropis)
2)     Padang Rumput
3)     Tundra
4)     Gurun
5)     Taiga
6)     Hutan Empat musim(Hutan Gugur)

1.1. Bioma Hutan Tropis Basah
a)      Merupakan jenis hutan yang paling subur.
b)     Persebaran : di daerah khatulistiwa dengan curah hujan yang tinggi, serta penyinaran Matahari yang cukup sepanjang tahun seperti : Indonesia, Amazon (Brazil), Amerika Tengah, Afrika (Zaire, Kongo, Gabon, Nigeria, Kenya)
c)      Tumbuhan penyusun : pohon-pohon, terna, tumbuhan memanjat, epifit, pencekik pohon, saprofit dan parasit

Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis
  1. Jenis tumbuhan bermacam-macam (heterogen)
  2. Senantiasa rimbun dan sangat rapat dan hijau sepanjang tahun (evergreen)
  3. Pada umumnya pohon di dalamnya memiliki ketinggian lebih dari 60 meter.
  4. Terdapat tumbuhan epifit dan liana
  5. Terdapat perubahan-perubahan iklim mikro, mulai dari tudung hutan ke bawah sampai ke dasar hutan.
Hutan Hujan tropis memiliki empat lapisan :
a.      Emerjen : lapisan teratas yang banyak  mendapat sinar Matahari
b.     Kanopi : Lapisan pepohonan yang berdaun  rapat sehingga membentuk payung raksasa        yang sulit ditembus matahari
c.      Hutan Muda: bagian ini merupakan lapisan   tengah yang terdiri dari tumbuhan-      tumbuhan muda yang merupakan turunan pohon raksasa diatasnya.
d.     Semak Belukar : merupakan dasar lantai  hutan hujan tropis, terdiri dari semak       belukar, lumut, pakis dan tumbuhan epifit
1.2. Bioma Padang Rumput
a)      Terdapat di daerah tropis dan subtropis curah hujan 250 mm – 500 mm per tahun.
b)     Hujan turun tidak teratur sehingga porositas dan drainase di wilayah tersebut kurang baik.
c)      Terdiri dari : Padang rumput tempara dan padang rumput tropis
d)     Persebaran : Amerika Utara, Afrika, Argentina,Australia.
1. Padang Rumput Tempara
Terdapat di wilayah lintang tengah dengan curah hujan dan temperatur relatif rendah.
Di Amerika Utara disebut Prairi, sedangkan di Amerika Selatan disebut  Pampa
2. Padang Rumput Tropis
Ciri-ciri :
a.      Terletak diwilayah antara 50 – 150LU/LS.
b.     Didominasi oleh rumput-rumput tinggi dengan sedikit pepohonan
c.      Dikenal dengan Savana
d.     Di Amerika Utara terdapat rumput sampai mencapai tiga meter, seperti jenis Bluestem dan Indian Grasses.
1.3. BIOMA TUNDRA (Daratan tanpa pohon atau lumut tipis)
Karakteristik :
a)      Iklim dingin yang ekstrim
b)     Jenis makhluk hidup sedikit
c)      Struktur vegetasi yang sederhana
d)     Kurang sistem drainase
e)      Persebaran : Amerika Utara, Siberia, Eropa Utara
Wilayah utama tundra :
1)     Tundra Artic :
a.      terdapat di BBU merupakan batas antara kutub utara dengan hutan konifer (taiga).
b.      Suhu musim dingin  -340 C, sedangkan musim panas 3 -120 C.
2).   Tundra Alpine :
a.      Terdapat di pegunungan lintang tinggi di seluruh dunia.
b.      Tumbuhan utama berupa lumut (spagnum dan lumut kerak/lichenes)  serta semak kerdil

1.4. BIOMA GURUN (Kawasan Padang Pasir yang Panas dan Gersang)
Karakteristik:
a)      Perbedaan suhu sangat ekstrim (amplitudo harian besar)
b)     Intensitas penguapan sangat besar
c)      Curah hujan sangat rendah (< 250 mm/tahun)
Ciri-ciri Tumbuhan Gurun
a)      Berdaun kecil seperti duri
b)     Berakar panjang/dalam (1 – 15 M )
c)      Batang pohon memiliki lapisan yang tebal, memiliki jaringan spons sehingga dapat menyimpan air .
d)     Kulit pohon sangat liat
e)      Memiliki daun yang keras
f)      Berumbi, sehingga dapat bertunas pada musim hujan dan mati pada musim kering
Jenis Tumbuhan Gurun
a.      Tumbuhan Megaterma : tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan kondisi kekurangan air dan evaporasi yang cepat.
  1. Kaktus
  2. Kurma
  3. Semak-semak
  4. Bunga-bunga berwarna cerah (dandelion, verbena  di Amerika)
  5. Pohon Boojum ( Australia)
Daerah Persebaran Gurun
a.      Amerika Utara (Gurun Sonora, Attacama)
  1. Australia Barat (Gurun Australia Besar)
  2. Asia Barat( Gurun Gobi, Taklamakan, Rub Al Khali, Rub An Nefud)
  3. Afrika Utara (Gurun Sinai, Chaad, Shara,)
  4. Afrika Selatan (Gurun Kalahari)

1.5. BIOMA TAIGA (Daerah yang ditumbuhi pohon berdaun jarum atau sisik)
Ciri Daerah Taiga
a)      Terdapat di daerah iklim dingin
b)     Musim dingin suhu sangat dingin, dan pada musim panas suhu terasa hangat.
c)      Jenis Vegetasi hutan konifer yang terdiri dari pohon fir, spruce (sejenis cemara), alder (alnus), birch(betula) dan junifer (juniperus)
d)     Persebaran : Siberia, Kanada, Rusia
e)      Ditumbuhi dengan satu spesies pohon

1.6. BIOMA HUTAN EMPAT MUSIM
Ciri-ciri :
a)      Saat musim panas pohon tumbuh dengan baik, daun lebat membentuk tudung
b)     Saat musim gugur menjelang musim dingin daun-daun menjadi merah dan coklat, kemudian gugur karena sulit mendapatkan air
c)      Saat musim dingin tumbuhan tidak memiliki daun, hingga menjelang musim semi. Beberapa hewan hibernasi.
d)     Saat musim semi, menjelang musim panas, temperatur meningkat, salju mencair tumbuhan mulai berdaun kembali
Jenis Vegetasi Hutan Empat Musim:
Pohon Ek, birch, cedar, elm dan beech.
Persebarannya:
Daerah Persebaran terutama meliputi wilayah subtropis seperti : Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili

2. BIOMA PERAIRAN
2.1. Bioma Perairan Darat (Air Tawar)
Contoh : eceng gondok, teratai, selada air
2.2.Bioma Perairan Laut ( Air Asin)
Contoh : alga biru , alga merah, rumput laut
            Didaerah pantai terdapat mangrove (bakau),
            Habitat Laut digolongkan menjadi dua :
a. Fotik adalah daerah yang cukup mendapat sinar matahari dan terdapat di daerah pasang surut,  yaitu neuriotik dan lithoral
            b. Afiotik adalah daerah yang kurang atau tidak mendapat matahari


PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA
Pola persebaran fauna agak berbeda dengan persebaran tumbuhan. Pola persebaran tumbuhan bersifat pasif artinya sangat terikat dengan habitat atau lingkungan hidupnya sedangkan pola persebaran hewan bersifat aktif. Hal ini disebabkan oleh karena hewan dapat melakukan migrasi apabila habitat yang ditempatinya kurang cocok atau tidak menguntungkan bagi kelangsungan hidup hewan tersebut.
Wilayah Persebaran Fauna Dunia:
1)     Paleartik
2)     Neotropikal
3)     Neartik
4)     Australian
5)     Ethiopian
6)     Oriental

1) Paleartik
  1. Persebaran : Wilayah Eurasia mulai dari dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya, Afganistan, Inggris, Persia, Jepang
  2. Fauna : Beruang Kutub, Rusa Kutub (Reindeer), Bison
2) Neotropikal
  1. Persebaran : Meksiko Selatan, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Kep. Hindia Barat (Asia Selatan)
  2. Fauna : Kukang, Armadilo, Ilama (sejenis unta, khas Bolivia), Antelop, Kuda, Tapir, Piranha,
3) Neartik
A.    Persebaran : Amerika Utara sampai bagian tengah Meksiko dan Greenland
B.     Fauna : Bison, Muskox, Caribou, Kambing Gunung, Antelop, Salamander,
4) Australian
  1. Persebaran : Papua, Benua Australia, Selandia Baru, Maluku dan pulau disekitarnya
  2. Fauna : kanguru yang disebut hewan berkantung (marsupial), platipus, wallaby, kuskus., koala
  3.  Jenis burung seperti cenderawasih, kasuari, emu, kakatua dan kiwi.
5) Ethiopian
  1. Persebaran : Afrika sebelah Selatan, Gurun Sahara, Madagaskar, Jazirah Arab Selatan,
  2. Fauna : Gajah Afrika, Badak Bercula satu, Kuda Nil, Gorilla, Zebra, Jerafah, Singa, Unta, Harimau, Simpanse
6) Oriental
  1. Persebaran : Benua Asia (Asia Selatan :india, banglaadesh, pakistan, Asia Tenggara)
  2. Fauna : Gabon, Orang Utan (fauna khas), beruang, badak bercula satu, gajah, siamang, babi rusa, harimau, banteng


Persebaran Fauna di Perairan
Habitat Air Tawar
Kehidupan organisme(flora dan fauna) di air tawar terdiri dari :
  1. Plankton: jenis organisme yang bergerak pasif, terdiri dari  fitoplankton dan zooplankton
  2. Nekton : jenis organisme yang bergerak aktif seperti ikan dan serangga air.
  3. Neston : jenis organisme yang beristirahat dan mengapung di permukaan air.
  4. Bentos :  jenis organisme yang hidup di dasar perairan
  5. Perifiton : jenis organisme yang melekat pada suatu substrat (batang, akar, dan batu-batuan ) di perairan.
Habitat Air Asin (Laut)
1.  Daerah Lithoral (daerah pasang surut)
Jenis Flora dan fauna : bentos, teripang, udang
2.  Daerah Neritik : daerah laut dangkal dengan kedalaman< 200m. Biota : plankton, nekton, neston, bentos.
3. Daerah Batial: daerah laut dengan kedalaman 200 – 2000 m. Biota : nekton
4. Daerah Abysal: daerah laut dengan kedalaman  > 2000 m. Wilayah hampir tidak ada kehidupan.


Persebaran Hewan dan Tumbuhan di Indonesia

1. Persebaran Hewan di Indonesia
1.1.  Fauna Indonesia Barat (Tipe  Asiatis)
            Daerah persebaran : Sumatera,   Jawa, Kalimantan dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
            Tergolong jenis fauna Oriental
Jenis fauna:
  1. Gajah (mirip gajah India) : Sumatera
  2. Harimau (Jawa, Sumatera, Bali, Madura)
  3. Beruang (Sumatera, Kalimantan)
  4. Mawas/Orang Utan (Kalimantan)
  5. Banteng (Jawa, Sumatera, Kalimantan)
  6. Badak Bercula Satu ( Jawa, Sumatera)
  7. Tapir (Sumatera, Kalimantan)
  8. Kera (Sumatera, Kalimantan)
1.2. Fauna Indonesia Tengah/Peralihan
§  Disebut fauna Wallacea
§  Terdapat  jenis Fauna endemik (tidak terdapat di Bagian Barat (Asiatis) dan Bagian Timur Indonesia (Australis).
§  Persebaran : Sulawesi, Kep. Maluku, Sumba, Sumbawa, Lombok dan Timor
§  Jenis Fauna :
ü  Mirip Asiatis : Kera dan Tapir
ü   Mirip Australis : Kuskus dan Kakatua
ü  Fauna Endemis seperti :
v  Komodo ( Pulau Komodo)
v  Anoa dan Kuskus ( Sulawesi)
v  Burung Maleo (Sulawesi,Kep.Sangihe)
v  Babi Rusa ( Sulawesi dan Maluku Barat)

1.3. Fauna Indonesia Timur (Tipe Australis)
§  Tergolong jenis Australian
§  Persebaran : Papua dan pulau-pulau disekitarnya
§  Jenis Fauna :
v  Burung Cenderawasih (Papua, Kep. Aru)
v  Burung Kakatua (Papua)
v  Kangguru Pohon (Papua)
v  Burung Kasuari (Papua, Kep. Aru, Pulau Seram)
v  Tikus Berkantung dan Musang Berkantung (Papua dan Maluku Timur)

2. Persebaran Flora di Indonesia
2.1. Flora Indonesia Barat
1)     Flora Indonesia Barat: flora dataran Sunda, mirip dengan benua Asia
2)     Persebarannya: Sumatera, Jawa, Kalimantan
3)     Flora Sumatera : pohon kamper, bunga bangkai (raflesia), bunga lebah ( flora khas )
4)     Jenis flora lain : hutan hujan tropis, meranti-merantian, hutan rawa/gambut, mangrove
5)     Flora Jawa dan Kalimantan : Jati, Tenggaring, Kayu Ulin, Kasturi (sejenis mangga)
2.2. Flora Indonesia Bagian Tengah
1)     Daerah Persebaran : Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara
2)     Flora di pantai dan dataran rendah  lebih mirip dengan flora di papua, sedangkan flora di pegunungan lebih mirip dengan flora di Kalimantan
3)     Flora khas : kayu hitam (eboni), kayu rima, kayu cendana, dan anggrek
3.3. Flora Indonesia Timur
1)     Disebut flora australis
2)     Persebarannya: papua dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
3)     Jenis Flora : kayu besi, cemara, kenari hitam, merbau darat, merbau pantai, pohon sagu, pometia pinnata (matoa), nipah, hutan mangrove di daerah pantai.

Perbedaan Fauna Asiatis dan Australis
A. Fauna Asiatis
  1. Binatang menyusui besar-besar
  2. Banyak terdapat ikan air tawar
  3. Banyak terdapat jenis kera dan kucing
  4. Sedikit burung bulu berwarna
  5. Tidak terdapat hewan berkantung
B. Fauna Australis
  1. Binatang menyusui kecil-kecil
  2. Tidak banyak terdapat ikan air tawar
  3. Sedikit jenis kera dan kucing
  4. Banyak burung berbulu warna warni
  5. Terdapat hewan berkantung

Kerusakan Flora dan Fauna Serta Pengaruhnya Terhadap  Kehidupan
1. Bencana Alam
A.    Tsunami
B.     Tanah Longsor
C.     Kemarau panjang
D.    Banjir
E.     Meletusnya Gunung Berapi
F.     Badai/Angin Siklon


2. Aktivitas manusia dalam Pembangunan
  1. Penebangan hutan secara liar
  2. Perburuan liar
  3. Aktivitas Pertambangan
  4. Pengambilan Terumbu Karang
  5. Penggunaan Pestisida
  6. Pertanian Monokultur
  7. Ladang Berpindah
  8. Pembuangan Limbah Cair
  9. Penangkapan ikan dengan trawl, atau bom

Pengaruh Kerusakan Flora dan fauna Terhadap Kehidupan
  1. Berkurangnya sumber pangan
  2. Berkuranngnya sumber bahan bakar
  3. Munculnya berbagai jenis penyakit oleh karena punahnya beberapa jenis flora dan fauna yang berfungsi sebaga penangkal atau bahan obat-obatan
  4. Terjadi perebutan habitat antara hewan dan manusia, ditandai dengan adanya hewan masuk kepermukiman penduduk. Contoh gajah yang masuk ke daerha transmigrasi Situng, Sumatera sekitar tahun 1970 
  5. Polusi Udara
Upaya Pelestarian Flora dan Fauna
  1. Penerapan Undang-Undang Perlindungan Alam Nomor 5 tahun 1967, berisi hutan suaka alam secara khusus dibina dan dipelihara untuk taman wisata dan taman berburu.
  2. Penerapan Undang-Undang Perlindungan Terhadap Hewan Liar dan Satwa Langka. Melalui Konservasi berupa Hutan Lindung, Suaka Margasawa, Cagar Alam, dan taman Nasional.
  3. Melakukan reboisasi
  4. Melarang ladang berpindah
  5. Melakukan sistem crop rotation (tanaman bergilir)
  6. Membuat Sengkedan di lahan miring dan rawan erosi
  7. Melarang penebangan liar dan memberi sanksi yang tegas
  8. Melakukan sistem tebang pilih